Text
Menulis di feriferi : marjinalitas dalam karya fiksi dan non fiksi penulis Asia, Eropa, dan Amerika
Topik pembahasan dalam kumpulan esai ini bermuara pada jenis-jenis marjinalitas yang disampaikan dalam karya-karya fiksi dan non-fiksi penulis dari wilayah Asia (Raden Adjeng Kartini, Ayu Utami, dan Suniti Namjoshi), Eropa (Jane Austen dan James Joyce), dan Amerika (Edmund White, Maxine Hong Kingston, Amy Tan, dan Walt Whitman). Penelaahan pada esai-esai dalam buku ini menggunakan kajian poskolonial, feminis, queer, dan naratif dengan pertimbangan utama bahwa kajian-kajian tersebut memiliki teori paling akomodatif dalam membahas kesusastraan yang mengangkat persoalan yang marjinal. Buku ini terdiri dari beberapa bab. Bab pertama membahas tentang sebuah pandangan meyikapi perayaan hari Kartini, bab dua tentang menelanjangi Shakuntala: mengupas tubuh dan seksualitas dalam kajian poskolonial, dan bab tiga tentang disharmoni sosial dalam karya fiksi LGBT Amerika Edmund White. Bab empat membahas tentang subalternitas dan kearifan lokal marjinal dalam feminist fables karya Suniti Namjoshi, bab lima tentang permasalahan naratif berteknik penceritaan Free Indirect Discourse dalam karya Jane Austen, James Joyce, dan Maxine Hong Kingston, dan bab enam tentang mengisi sejarah melalui narasi berkomposisi kontrapuntal dalam China Men karya Maxine Hong Kingston. bab tujuh membahas tentang pembacaan kontrapuntal novel The Hundred Secret Senses karya Amy Tan, dan terakhir bab delapan tentang sastra dan pembelajaran tentang konsep demokrasi di era administrasi presiden Trump dalam sajak Walt Whitman.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain